Jumat, 12 September 2014

5 Pemain Yang Pernah Jadi Kiper Pengganti

Penulis : Cikal Renjana
Pembatasan jumlah pergantian pemain dalam satu pertandingan sepakbola, kadang membuat pelatih tidak memperkirakan kemungkinan buruk menimpa penjaga gawangnya. Ketika sang kiper terkena kartu merah atau cedera, mereka pun tak lagi bisa mengganti dengan penjaga cadangan.
Kalau sudah begitu, pemain yang masih ada di lapangan pun mau tak mau harus berposisi sebagai kiper dadakan. Dan dari hasil penelusuran Plasadana.com untuk YahooIndonesia, setidaknya ada lima pesepakbola yang pernah menjadi kiper dadakan:

1. Rio Ferdinand
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4uVUywku7XGI32Z0foKEVzHzYcJqstsc0dt_DSchQ-QqcJk0ufkjGFeIFO5Id9a8VMaFmpIBkVooUI63l9zguh5b1VzZCUoHVVrkETeofpI-WNhJrMdkLdyqOESinTu4t91OmhpXzZq8/s1600/Rio+Ferdi-002.jpg
Saat pertandingan Manchester United kontra Portsmouth di FA Cup 2007- 2008, Tomasz Kuszczak terganjar kartu merah karena melanggar pemain lawan. Sedangkan pelatih Sir Alex Ferguson sudah melakukan tiga kali pergantian. Sehingga sejak menit ke-77, Ferdinand harus rela menjelma sebagai kiper.
Menjadi kiper dadakan, Ferdinand langsung menghadapi tendangan penalti dari Sulley Muntari. Buah pelanggaran Kuzczak. Ferdinand sendiri berhasil membaca arah bola. Sayang, bola tetap masuk gawang karena tendangan Muntari cukup keras. Pil pahit itu membuat United kalah 0-1 dan tersingkir di babak perempat final FA Cup.

2. John Terry
http://www.famouscfc.com/wp-content/uploads/2013/10/Terry-in-goal.jpg
Peristiwa ini terjadi pada laga Chelsea vs Reading, di Premier League 2006-2007. Saat itu, The Blues hanya memboyong dua kiper, Peter Cech dan Carlo Cudicini. Namun secara berurutan, keduanya mengalami cedera. Sehingga tim biru terpaksa memakai jasa John Terry sebagai kiper.
Terry sendiri tidak terlampau lama tampil menjaga jaring. Sebab ia menjadi kiper hanya selama injury time. Para pria Chelsea pun bermain baik dalam menjaga area pertahanan. Sehingga mereka sukses menjaga keunggulan 1-0 atas Portsmouth, hingga laga berakhir.

3. Rodrigo Palacio
http://daddysunsek.com/wp-content/uploads/2012/12/Rodrigo-Palacio.jpg
Desember 2012, Laga Copa Italia mempertemukan Inter Milan kontra Hellas Verona. Inter, yang sudah melakukan tiga kali pergantian pemain, kehilangan Luca Castelazzi sang kiper. Pada menit ke-75, Castelazzi mengalami cedera bahu usai menepis sepakkan pemain Verona. Sehingga Rodrigo Palacio ditunjuk menggantikan Castelazzi, menjaga mistar gawang.
Sebagai kiper dadakan, Palacio berhasil menepis sundulan Alessandro Carrozza di masa injury time. Juga kesempatan tim lawan lainnya. Mengenakan sarung tangan kiper selama 12 menit terakhir, Palacio berhasil menjaga keunggulan skor Inter, 2-0 atas Hellas Verona.

4. Jose Enrique
http://www.independent.co.uk/incoming/article7608921.ece/alternates/w620/newvliv3.jpg
April 2012, Liverpool bertemu Newcastle dalam laga lanjutan Liga Inggris. Dan Jose Enrique menjadi kiper setelah kartu merah mengganjar kiper utama The Reds, Pepe Reina usai menanduk James Perch.
Liverpool yang tertinggal dua angka tak bisa memasukkan kiper pengganti, karena Kenny Dalglish sudah melakukan tiga pergantian. Selama sepuluh menit terakhir, Enrique berada di bawah mistar dan berhasil menjaganya dari tambahan gol tim lawan.

5. Cosmin Moti
http://media1.sports.woopic.com/8/fd/1/p/newsweb-sports-articles|103|492|04f038843bbe781b8eb34f2cd3/article_774270_1.jpg
Moti merupakan bek tengah tim asal Bulgaria, Ludogorets Razgard. Moti menjadi kiper dadakan saat playoff Liga Champions antara tim Ludogorets Razgard menghadapi tim Rumania, Steaua Bucharest, 27 Agustus 2014.
Saat itu laga berlangsung alot dan menghasilkan perpanjangan waktu hingga penalti. Malangnya, kiper Ludogorets mengantongi kartu merah di menit 119. Sehingga Moti mengambil alih posisi itu hingga waktu penalti. Moti sendiri sukses menjadi eksekutor sekaligus kiper dan mengantarkan timnya menembus fase grup Liga Champion 2014 - 2015 dengan keunggulan adu penalti 6-5.


Sumber : Yahoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar