Sabtu, 30 April 2016

Claude Shannon Bapak Era Digital di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2016/claude-shannons-100th-birthday-5731852344098816.3-hp.gif

Ulang tahun ke-100 Claude Shannon, bapak era digital, dirayakan di Google doodle hari ini. Sabtu, 30 April 2016 adalah hari istimewa, bertepatan dengan seabad kelahiran sang ahli matematika, ilmuwan teknik elektro, dan kriptografer. Tesis masternya adalah batu peletak dasar komputasi digital elektronik sehingga  disebut sebagai tesis master terpenting abad XX lalu.

Jika kita menelusuri halaman utama Google hari ini, akan tampak animasi seorang pria berdasi yang melakukan atraksi sulap melemparkan bola. Namun jika diperhatikan, bola yang dilemparkannya adalah angka 1 dan nol. Hal ini bukan tanpa maksud. Doodler Nate Swinehart ingin merayakan kelahiran Claude Shannon yang terjadi di Petoskey, Michigan, AS pada 30 April 1916.

Kecerdasan Claude Shannon tidak terbantahkan lagi. Sosok yang meninggal pada 24 Februari 2001 ini diangap sejajar dengan Albert Einstein dan Alan Turing. Karyanya dalam bidang komunikasi elektronik dan pemrosesan sinyal, telah menyebabkan perubahan besar dalam penyimpanan dan transmisi data.

http://www.radarindo.com/wp-content/uploads/2016/04/CS-3.jpg
Pada tahun 1937, Shannon menulis makalah berjudul ” A Symbolic Analysis of Relay and Switching Circuits” untuk tesis masternya. Tulisan yang dipublikasikan setahun kemudian ini menghadirkan Alfred Noble Prize untuk sang ilmuwan. Tulisan tersebut bahkan disebut oleh Howard Gardner, profesor terkemuka sebagai “tesis master paling terkenal dan paling penting abad ini.”

Pada 1948, artikel Shannon berjudul “A Mathematical Theory of Communication” diterbitkan. Artikel ini berfokus pada cara terbaik untuk menyalurkan informasi yang hendak ditransmisikan oleh pengirim data.
Artikel tersebut mengupas lima elemen penting dalam komunikasi, yaitu sumber informasi, alat transmisi (transmitter), saluran, alat penerima (receiver), dan tujuan/ destinasi. Langkah yang dipakai Shannon adalah mengkodekan informasi dalam bilangan biner (“0″ dan “1”). Hal inilah yang kemudian ditampilkan dalam doodle hari ini.

Dalam doodle tersebut tampak Shannon yang berada di antara transmiter (kotak Goo) dan receiver (kotak Gle), menyusun informasi dalam bilangan biner layaknya sulap. Dan memang, yang dikerjakan Shannon adalah sulap yang terus memukau kita hingga hari ini.


Sumber : Sidomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar