Jumat, 13 Mei 2016

Sosok Daeng Soetigna di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2016/daeng-soetignas-108th-birthday-5181933908656128-hp.jpg

Siapakah sosok Daeng Soetigna yang muncul di Google doodle hari ini Jumat, 13 Mei 2016? Pria kelahiran Garut Jawa Barat ini mendapatkan kehormatan dirayakan ulang tahun ke-108-nya  oleh Google.  Pa Daeng sang seniman musik, memang sosok istimewa. Dialah yang menciptakan angklung diatonis.

Jika kita mengunjungi halaman utama Google hari ini, kita akan menemukan kartun unik, seorang lelaki dengan kacamata yang bermain angklung bersama dua anak kecil. Sosok tersebut adalah Daeng Soetigna yang memberikan penemuan besar untuk tradisi musik tanah air: angklung diatonis.

http://www.kabarindonesia.com/gbrberita/200912/20091220090308.jpg
Sebelum penemuan Pa Daeng –demikian ia biasa disapa– angklung tradisional bertangga nada pentatonis. Di tahun 1930-an, eksistensi angklung tradisional sudah semakin sedikit, tergerus oleh perkembangan zaman.
Pa Daeng tidak diam saja melihat hal ini. Ia mempelajari angklung tradisional tersebut, lantas melakukan terobosan dengan membuat angklung diatonis, atau bernada musik Barat.

Berkat penemuan Pa Daeng tersebut, angklung menjadi perhatian publik kembali. Bahkan, pembicaraan tentang alat musik ini meningkat lagi, ke taraf internasional. Presiden Soekarno tertarik dengan penemuan Pa Daeng tersebut, dan memintanya untuk tampil, salah satunya di Konferensi Asia Afrika pada 1955. Bahkan ia juga tampil bersama angklung diatonis tersebut di World Fair di New York pada 1964.

Pemerintah Indonesia sendiri mengapresiasi penemuan Daeng Soetigna ini.  Pada tahun 1968, Pa Daeng mendapatkan anuegerah Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soeharto. Kemudian tahun 2007 lalu, beliau memperoleh Anugerah Bintang Budaya Parama Dharma tahun 2007 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Daeng Soetigna sendiri meninggal di Bandung, Jawa Barat, 8 April 1984


Sumber : Sidomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar